Compressor itu adalah alat (entah itu analog maupun digital) yang
berhubungan dengan gain base, satuan yang dipakai biasanya adalah dB.
Alat ini digunakan untuk menstabilkan dinamika signal dari sebuah
instrument.
Penjelasan lebih mudahnya adalah ketika disaat seorang pemain drum
memukul sebuah snare sangat dipastikan kekuatan pukulannya tidak sama,
kadang sangat kuat, kadang pelan. Atau ketika seorang pemain bass yang
sedang memetik / membetot bass nya, power nya akan naik turun. Nah
dengan compressor inilah kita dapat mengkontrol dinamika agar terdengar
lebih stabil dan tidak terlalu lebar ekspresinya.
Masih bingung? Contoh lainnya adalah ketika sedang bernyanyi, biasanya
ketika bernyanyi, sang penyanyi akan mengatur dinamika sedemikian rupa
agar terdengar klimaks di beberapa bagian (contoh reff). Namun tidak
sepenuhnya dinamika penyanyi tersebut akan enak terdengar atau bahkan
akan terlalu lebar ekspresi. Contohnya ketika penyanyi berbisik saat
intro, dan saat reff ia bernyanyi sangat kencang pada reff, maka pada
saat kita balancing part intro pada track vocal sudah pasti tidak akan
terdengar. Atau apabila part intro terdengar jelas, sudah pasti saat
reff vocal akan terasa terlalu besar volumenya.
Pada dasarnya, compressor itu terdiri dari beberapa bagian.
Attack
Release
Ratio
Threshold
Output
Attenuation
Oke kita perjelas masing-masing bagian
ATTACK
Waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan compressor nya. Satuan yang
biasa digunakan adalah ms (mili second). Namun bisa juga menggunakan
satuan second. Apabila kita mensetting attack pada 0ms berarti pada
setting ini tidak akan ada attact sama sekali, dan sinyal yang diterima
akan langsung di compress oleh compressor. Compressor yang disetting
attack time nya pada 0ms akan membuat sound terasa tumpul, karena tidak
akan ada attack sama sekali, apabila ingin attack lebih banyak, maka
perlambatlah attack time.
RELEASE
Release adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengkompress
sebelum melepaskan efek compressor untuk kemudian mengkompress kembali.
Satuan yang dipakai release adalah ms (mili second) atau sec (second).
Seandainya release time di setting terlalu singkat, maka sinyal belum
dikompress dengan baik, eh sudah dilepas kembali. Akhirnya nanti sound
nya seperti pumping (terpompa). Seandainya release time lambat, sinyal
akan terkompress kembali padahal belum dilepas, jadi pada saat setting
release kita harus hati-hati mengkombinasikan antara attact dan release
time.
RATIO
Perbandingan sinyal in dan out (sinyal masuk dan keluar). Ratio dimulai
dari 1:1 sampai unlimited. 1:1 berarti apabila sinyal yang masuk 2dB
maka yang keluar tetap 2dB. 2:1 apabila sinyal yang masuk 2dB maka yang
keluar adalah 1dB (karna perbandingan atau ratio nya 2:1.
Nah semakin tinggi perbadingan atau ratio maka fungsi compressor akan berubah menjadi limiter.
THRESHOLD
Level dimana compressor mulai berkerja atau aktif. Lever dimulai dari
angka 0dB hingga dengan unlimited. Kalai seandainya kita mensetting
threshold diangka 0 artinya si compressor akan aktif atau belertja
disaat sinyal menyentuh angka 0dB. Namun apabila sinyal tidak menyentuh
angka 0 berartis si compressor belum bekerja. Level threshold tergantung
pada sinyal. Semakin kecil sinyal maka threshold nya pun diset makin
besar.
OUTPUT
Output ini dapat dikatan gain, terkadang kita sudah menaikan fader
hingga maksimum tetapi sound terasa kurang kencang. Kita dapat
menggunakan output dari compressor untuk menaikan level volume.
ATTENUATION
Biasanya dinamakan juga Gain Reduction. Digunakan untuk melihat berapa
dB sinyal yang sudah terkompress setiap kali menyentuh threshold.
Semakin tinggi dB nya berarti semakin banyak sinyal yang terkompress.
Lalu sebenarnya bagaimana cara setting Attack-Ratio-Release-Treshold ?
Tidak ada aturan dan paten yang menjelaskan. Gunakan feeling dan kuping kita sebaik-baiknya.
Fast tempo = Fast attack - Fast release
Medium tempo = Medium attack - Medium release
Slow tempo = Slow attack - Slow release
Tapi tips diatas tidak selamanya berfungsi oleh semua lagu, seperti yang
saya katakan diatas, tetap gunakan feeling dan telinga anda. Setting
Ratio boleh dimulai 2:1 dan didengar terlebih dahulu, sound nya sudah
bagus atau belum, kalau masih kurang tambahkan sedikit demi sedikit.
Baca juga INSTALASI DASAR SOUND SYSTEM
No comments:
Post a Comment