Secara garis besar, frekuensi pidato
dapat dibagi atas 3 area utama : fundamental, huruf hidup (vowel : a, i,
u, e, o) dan huruf mati (konsonan).
Fundamental
pidato ada di frekuensi 125-250 Hz. Disini kualitas suara terdapat.
Kita dapat mengenali suara si pembicara di frekuensi ini.
Huruf hidup muncul di frekuensi 350 Hz – 2 kHz. Huruf mati muncul di 1,5 – 4 kHz.
60
% energi suara muncul di frekuensi 63 - 500 Hz dengan hanya 5 % tingkat
kejelasan suara. Sementara itu area 500 Hz – 1 kHz menampilkan 35 %
kejelasan suara. Dan akhirnya area 1 – 8 kHz menghasilkan 60 % kejelasan
suara.
Terlalu banyak boost
di antara 1 – 4 kHz dapat menyebabkan pendengar lelah. Tetapi vokal
dapat dibuat menonjol dengan boost di 3 kHz. Terlalu banyak boost di
area 5 -16 kHz dapat menyebabkan sibilance (desis ‘ssss’)
Sunday, March 16, 2014
SETTING GATE
Setting GATE
Salah satu perangkat yang sering digunakan dalam sound system adalah Gate. Terutama setting sound drum,dimana komponen seperti snare, hihat, tom, kick dll letaknya berdekatan dan rawan kebocoran bunyi.
Secara singkat Gate adalah : alat
yang tidak akan meneruskan sinyal (dalam satuan dB) apabila nilai level
signal-nya di bawah nilai threshold yang ditentukan. Lalu kontrol apa yang biasanya menjadi standar dalam perangkat Gate? Yang utama adalah :
- Threshold
: kontrol ini yang akan menentukan di level berapa signal diperbolehkan
masuk gate. Apabila di bawah nilai ini, maka signal akan ditutup dan
tidak diteruskan. Semakin besar dB yang kita set, semakin besar signal
yang dibutuhkan untuk membuka gate.
- Attack : mengontrol kecepatan gate bereaksi apabila signal sudah memasuki ambang threshold.
- Release : menentukan seberapa cepat gate kembali menutup setelah sebuah signal dibiarkan melewati gate.
Setiap
produsen menambahkan fitur-fitur lain sebagai pelengkap. Bacalah manual
alat tersebut. Atau luangkan waktu untuk mencoba berbagai fitur
tersebut.
Gate biasanya disisipkan di insert mixer. Mengapa demikian?
Dengan melewati insert mixer, berarti signal sudah melalui proses
treatment gain melalui gain / trim. Hal ini akan mempermudah kita apabila ada permasalahan yang timbul di tengah pertunjukan.
Setting Gate : dapatkan struktur gain dengan meminta pemain drum untuk mencoba dulu satu persatu. Mulai kick, snar, hihat, tom. Setelah itu lakukan sedikit equalisasi sampai sound dari masing-masing channel dianggap memuaskan. Baru setelah itu kita tentukan setting threshold Gate. Tentukan nilai attack terbaik agar gate bereaksi secepat mungkin dan natural . Kalo sudah dengarkan hasilnya. Apabila ada bunyi sustain mengganggu maka putuskan berapa nilai release terbaik.
Lakukan proses ini satu persatu, mulai kick, snar, hihat, dan seterusnya sampai semua yang perlu di gate telah masuk. Ingat bahwa drummer adalah manusia yang staminanya bisa menurun. Karena itu tentukan nilai threshold dengan bijak. Jangan terlalu ekstrim menentukan threshold karena nantinya mengakibatkan hasil sound tidak natural.
Artikel ini tidak serta merta membuat kita jadi piawai dalam men-setting gate, tentunya tetap dibutuhkan praktek dan latihan untuk mengasahnya
Baca juga SETTING COMPRESSOR
Subscribe to:
Posts (Atom)