Secara garis besar, frekuensi pidato
dapat dibagi atas 3 area utama : fundamental, huruf hidup (vowel : a, i,
u, e, o) dan huruf mati (konsonan).
Fundamental
pidato ada di frekuensi 125-250 Hz. Disini kualitas suara terdapat.
Kita dapat mengenali suara si pembicara di frekuensi ini.
Huruf hidup muncul di frekuensi 350 Hz – 2 kHz. Huruf mati muncul di 1,5 – 4 kHz.
60
% energi suara muncul di frekuensi 63 - 500 Hz dengan hanya 5 % tingkat
kejelasan suara. Sementara itu area 500 Hz – 1 kHz menampilkan 35 %
kejelasan suara. Dan akhirnya area 1 – 8 kHz menghasilkan 60 % kejelasan
suara.
Terlalu banyak boost
di antara 1 – 4 kHz dapat menyebabkan pendengar lelah. Tetapi vokal
dapat dibuat menonjol dengan boost di 3 kHz. Terlalu banyak boost di
area 5 -16 kHz dapat menyebabkan sibilance (desis ‘ssss’)
No comments:
Post a Comment